Festival Salib
3 Mei, Sabtu

Asal Usul
Perayaan ini dikaitkan dengan legenda bahwa Santa Helena melakukan perjalanan ke Tanah Suci untuk menemukan kayu Salib asli yang digunakan dalam penyaliban Yesus Kristus. Setelah penemuan tersebut, tanggal 3 Mei kemudian diperingati sebagai hari "Penemuan Salib Suci" (Inventio Crucis). Meskipun Vatikan kemudian memindahkan peringatannya ke September dalam kalender liturgi, banyak komunitas di negara-negara Latin tetap merayakannya pada awal Mei.
Guatemala dan El Salvador
Festival juga dirayakan oleh pekerja konstruksi dan masyarakat umumnya. Salib dihias dengan bunga dan pita warna-warni, lalu ditempatkan di rumah atau di tempat kerja. Upacara keagamaan dan kegiatan santai masyarakat sering melengkapi hari tersebut.
Ciri Khas Festival Salib
- Salib dihias dengan bunga, kain warna-warni, lilin, dan ornamen lainnya
- Iring-iringan atau prosesi keagamaan dilakukan oleh masyarakat lokal
- Perayaan lokal seperti pesta rakyat, musik, dan tarian hadir untuk memeriahkan suasana
- Komunitas-komunitas pekerja tertentu (seperti tukang bangunan) memiliki tradisi khusus
- Banyak festival berfungsi sebagai cara untuk menghormati budaya lokal yang telah bercampur dengan warisan Katolik
Makna Budaya dan Sosial
Festival Salib tidak hanya sebagai perayaan religius, tetapi juga mengandung makna sosial yang besar. Ini menjadi waktu berkumpul bersama komunitas, memperkuat hubungan antarwarga, serta melestarikan tradisi turun-temurun yang kaya warna budaya.
Dengan gabungan unsur keagamaan dan perayaan rakyat, Festival Salib tetap menjadi salah satu tradisi paling berwarna dan bermakna di banyak wilayah berbahasa Spanyol.